Perusahaan Avis
Indonesia memiliki sistem rental mobil yang melibatkan pelanggan. Pelanggan
akan mengisi formulir saat menyewa mobil. Kemudian, Formulir dibawa ke kantor.
Setelah proses verifikasi selesai, informasi mengenai mobil dan supir akan dikirimkan
lewat sistem, beserta dengan catatan penyewaan mobil sebelumnya kepada
pelanggan. Dalam meningkatkan service-nya, Perusahaan Avis ingin meningkatkan
kualitas sistem penyewaan yang telah ada. Berikut beberapa hal yang ingin
ditingkatkan dalam sistem: data pelanggan yang tersimpan dengan baik sehingga perusahaan
dapat mengontrolnya, pengisian formulir penyewaan mobil dapat dilakukan secara
online, serta menciptakan efisiensi waktu, kinerja, usaha, dan biaya. Perusahaan Avis Indonesia menggunakan
beberapa metode dalam menciptakan desain sistem, yaitu dengan process design flowchart untuk pemilik
dan manager, dan Data Flow Diagrams (DFD) dari sistem penyewaan mobil.
Berikut merupakan
flowchart dari sistem penyewaan mobil di Perusahaan Avis Indonesia:
Dari flowchart dapat
kita lihat bahwa terdapat tiga peran (objek) yang terlibat dalam sistem, yaitu
pelanggan, Manager Operasional, dan Pemilik. Pertama pelanggan memverifikasi
data dirinya, apakah ia sudah menjadi member atau belum, jika sudah maka ia
dapat langsung mengisi form lalu setelah itu menyimpan formulir pada sistem.
Kemudian Manager Operasional memastikan catatan penyewaan mobil beserta
informasi mobil dan supir, setelah itu data dikirim ke pemiliki untuk diproses
dan membuat report approval.
Setelah melihat
flowchart sistem penyewaan mobil, kita melihat Data Flow Diagrams di Perusahaan
Avis Indonesia: