Database
management software digunakan
untuk membuat suatu database, sedangkan model
management system (atau modeling system, modeling environment) merupakan
software yang digunakan untuk memfasilitasi pengembangan, penyimpanan,
pembaruan, manipulasi, dan pengontrolan yang secara efektif dalam suatu
organisasi. Model management membutuhkan
usaha yang lebih untuk mencapai hasil yang signifikan.
Model
management pertama kali dibuat oleh Will, kemudian oleh Sprague dan Watson.
Jurnal mereka membahas tentang persamaan model
management system dengan database
management system. Sejak saat itu, banyak
penelitian yang menbahas mengenai database
management system. Sebagai contoh, Blanning dan Choobineh menggunakan
pendekatan model relasi. Dolk membahas relasi IDRS untuk merepresentasikan
struktur model. Desai menggunakan tipe spesial dari database management system yang disebut extensible database system sebagai penyimpanan dan manipulasi model
(data).
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk
mengidentifikasi hubungan paralel utama antara model management dan database
management, dan untuk menyediakan dorongan agar penelitian dapat
mengembangkan manajemen sistem informasi yang terintegrasi dengan baik. Selain
itu, jurnal ini juga dapat mengidentifikasi cara-cara untuk mengembangkan
teknik manajemen database sehingga dapat mengingkatkan kinerja model management. Hal ini juga bertujuan
agar cross-fertilization dari model management dan database management dapat berperan dalam
pengembangan sistem permodelan berbasis komputer.
Sumber : Comparative analysis of model management and relational database management Oleh Yao-Chuan Tsai
No comments:
Post a Comment